Seri Kuliah FMIPA ITB – Kemandirian Instrumentasi untuk Kemajuan Bangsa

Menjadi negara maju merupakan cita-cita bersama, yang mencakup kedaulatan dan kemakmuran bangsa. Peningkatan sektor Industri, infrastruktur, dan teknologi mutakhir adalah keniscayaan bagi negara maju. Indonesia siap menyonsong hal tersebut, akan tetapi dampak lingkungan masih sering terabaikan. Polusi akibat industri dan aktifitas manusia, baik di udara maupun di air perlu penanganan dan monitoring yang serius. Selain itu, mengingat Indonesia secara geografis terletak pada daerah rawan bencana maka ketanggapan terhadap bencana alam perlu diprioritaskan pula. Oleh karena itu untuk menjadi negara maju, Indonesia haruslah berdaulat dalam penanganan dan monitioring polusi serta bencana alam. Tim kami secara mandiri terus mengembangkan instrumentasi aerosol, filter udara dan air, serta kebencanaan. Pengembangan, pengujian dan karakterisasi alat, sebisa mungkin tidak lagi bergantung dengan peralatan luar negeri. Tim kami telah mengembangkan alat monitoring polusi particulate matter (PM), filter air dan udara berbasis nanoserat, dan instrumentasi kebencanaan yaitu early warning system (EWS) untuk longsor, banjir, dan tsunami. Selain itu, alat-alat karakterisasi material pun kami kembangkan sendiri, diantaranya adalah alat uji filter udara dan air (flux, pressure drop, efisiensi, quality factor), pengukur pori membran/serat, pengukur sudut kontak dan wettability, viskometer, dan tensiometer.

Rekaman Kuliah Umum Dr.Eng. Muhammad Miftahul Munir